Lulus dari Universitas Bina Nusantara program studi Teknologi Informasi pada tahun 1997, anggota Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) dan lulus ujian Qualified Internal Audit (QIA) pada tahun 2006, anggota Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR), dan lulus ujian BSMR Level-2 pada tahun 2011, juga telah lulus ujian Credit Skills Assessment (CSA) tingkat internasional pada tahun 2014. Telah berkarir di PT Bank Danamon Tbk sejak tahun 2002 hingga 2018 dan menempati berbagai jabatan, diawali dengan menjabat sebagai IT Audit Manager selama 2002-2008, sebagai SME & Wholesale Fraud Manager selama 2008-2010, sebagai SME & Wholesale Process Evaluation Manager selama 2010-2013, sebagai SME & Wholesale Operational Risk Management (ORM) Head selama 2014-2016, dan sebagai Enterprise Banking Operational Risk Head selama 2016 hingga Maret 2018.Berpengalaman dalam Audit TI atas Teknologi Perbankan/Subsidiaries Technology and IT Project Management (SDLC), menerapkan metodologi Audit Terintegrasi untuk mencapai hasil yang lebih komprehensif dan bernilai tambah. Memiliki pemahaman mendalam tentang praktik tata kelola TI dengan kontrol TI dan kerangka kerja tata kelola yang diterima secara global. Menerapkan kerangka kerja, kebijakan, dan program Operational Risk Management (ORM) dan Business Continuity Management (BCM) di Small and Medium Enterprises (SME) dan Wholesale Banking untuk memastikan bahwa risiko operasional di cabang, wilayah, dan kantor pusat telah diidentifikasi, diukur, dipantau, dan dikendalikan dengan benar. Mengembangkan dan berhasil menerapkan alat pencegahan dan deteksi penipuan, metodologi penilaian cabang dan kertas kerja standar, dan pemantauan portofolio cabang/wilayah untuk menetapkan pendekatan pengendalian dan pemantauan yang paling dapat diterima di seluruh SME & Wholesale Banking.